Keunggulan dan Tantangan Menggunakan Jasa Maklon

---

Kalau kamu punya ide bikin produk skincare, minuman kesehatan, camilan unik, fashion atau bahkan parfum tapi tidak punya pabrik sendiri, jasa maklon bisa jadi solusi terbaik. Dengan jasa maklon, kamu fokus mengembangkan brand dan pemasaran, sementara proses produksi dihandle oleh pabrik mitra yang sudah berpengalaman.

Tapi, sebelum memutuskan, penting untuk memahami keunggulan jasa maklon dan tantangan jasa maklon agar bisnis berjalan lancar.

Apa Itu Jasa Maklon?

Jasa maklon adalah layanan produksi barang yang dilakukan oleh perusahaan atau pabrik atas permintaan brand tertentu. Jadi, yang punya brand adalah kamu, tapi yang bikin barangnya adalah pihak lain.

Misalnya, kamu mau bikin skincare dengan bahan alami, tapi tidak punya pabrik atau peralatan. Kamu tinggal cari perusahaan maklon skincare, berikan spesifikasi produk yang kamu mau, dan mereka yang urus semua proses produksinya mulai dari formulasi, uji laboratorium, produksi massal, sampai pengemasan.

Maklon ini nggak cuma ada di skincare, tapi juga di makanan, minuman, suplemen, kosmetik dekoratif, fashion, dan bahkan elektronik.

Dasar Hukum

• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2015 tentang Jenis Jasa Lain Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C Angka 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008;

• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.010/2019 tentang Batasan Kegiatan Dan Jenis Jasa Kena Pajak Yang Atas Ekspornya Dikenai Pajak Pertambahan Nilai;

• Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.

Istilah Terkait Pabrik Maklon

Begitu kamu sudah memahami definisi dan konsep dasar maklon, langkah berikutnya adalah mengenal berbagai istilah penting yang digunakan dalam proses kerjasamanya.

1. Toll, Contract, dan Fully Fledged Manufacturing

Toll manufacturing merujuk pada perusahaan maklon yang hanya menyediakan fasilitas produksi tanpa menyiapkan bahan baku. Artinya, pihak pemesan perlu menyediakan sendiri seluruh bahan baku, menentukan spesifikasi produk, serta jumlah produksi yang diinginkan.

Berbeda dengan itu, contract manufacturing menawarkan layanan yang lebih menyeluruh. Selain menjalankan proses produksi, mereka juga menyediakan bahan baku yang diperlukan. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mengurus ketersediaan dan kualitas bahan baku karena semua sudah ditangani oleh pihak produsen.

Terakhir, fully fledged manufacturing adalah bentuk layanan maklon paling lengkap dibandingkan dua jenis sebelumnya. Perusahaan jenis ini tidak hanya menyiapkan bahan baku dan melakukan produksi massal, tetapi juga menangani aspek legalitas hingga pemasaran produk. Tak heran jika layanan ini sering disebut sebagai one stop makloon karena semua kebutuhan produksi dan distribusi bisa diurus di satu tempat.

2. Job Order Maklon

Jenis maklon ini mengacu pada proses produksi yang hanya dilakukan penyedia setelah adanya pesanan resmi dari pihak pengguna jasa. Artinya, pekerjaan baru dimulai ketika order telah diterima dan disepakati.

3. CMT (Cut, Make, Trim)

Istilah ini populer di dunia konveksi dan menjelaskan tiga tahap utama produksi pakaian, yaitu memotong bahan (Cut), menjahit atau membuat pakaian (Make), dan melakukan penyelesaian akhir seperti merapikan benang atau aksesoris (Trim). Model maklon ini umum dipilih oleh pemesan yang ingin memproduksi pakaian secara massal.

4. Formulation and Sampling

Berbeda dengan CMT yang identik dengan industri konveksi, istilah ini sering digunakan di sektor makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Tahapan ini mencakup pembuatan formula produk sesuai kebutuhan klien serta pembuatan sampel untuk memastikan kualitas dan kesesuaian sebelum produksi massal dilakukan.

Ya, sebelum masuk ke tahap produksi massal, penyedia jasa maklon biasanya akan membuat formula produk berdasarkan kesepakatan dan permintaan dari pemilik merek. Setelah formula tersebut selesai diracik, pihak maklon akan membuat sampel produk dan membawanya untuk dibahas secara langsung bersama pemilik merek.

Apabila sampel tersebut telah memenuhi selera dan ekspektasi pemilik merek, proses produksi dalam jumlah besar dapat segera dimulai.

5. ODM vs. OEM

Istilah berikutnya yang sering muncul dalam dunia maklon adalah Original Design Manufacturer (ODM) dan Original Equipment Manufacturer (OEM). Kedua istilah ini kerap digunakan dalam promosi layanan maklon dan menjadi bagian penting untuk dipahami.

ODM adalah jenis layanan maklon di mana pemilik merek memiliki kebebasan penuh untuk menentukan desain dan spesifikasi produk yang akan dipasarkan. Mulai dari pemilihan bahan baku, manfaat produk, tekstur, warna, hingga detail spesifikasi lainnya dapat disesuaikan dengan keinginan pemilik merek.

Sebaliknya, OEM adalah sistem maklon di mana pemilik merek tidak memiliki keleluasaan penuh dalam menentukan desain dan spesifikasi produk. Dalam model ini, pabrik maklon memproduksi produk jadi tanpa merek, sehingga klien dapat menempelkan merek mereka sendiri atau mendaftarkannya secara resmi, misalnya ke BPOM. Sistem OEM ini juga sering dikenal sebagai white label.

Keunggulan Menggunakan Jasa Maklon

1. Hemat Biaya Produksi Awal

Kalau mau punya pabrik sendiri, siap-siap keluar modal ratusan juta sampai miliaran rupiah. Mulai dari beli mesin, sewa atau bangun gedung, gaji karyawan, biaya listrik, maintenance… dan itu belum termasuk bahan baku.

Dengan maklon, kamu nggak perlu keluar modal sebesar itu. Kamu tinggal bayar biaya produksi sesuai pesanan dan mungkin biaya tambahan untuk riset produk. Modal jadi lebih ringan, apalagi buat pebisnis pemula.

2. Nggak Perlu Ribet Urus SDM dan Mesin

Punya pabrik berarti harus urus karyawan produksi, teknisi mesin, quality control, hingga logistik. Belum lagi kalau mesin rusak di tengah jalan, itu bisa bikin produksi berhenti total.

Nah, kalau pakai maklon, semua itu sudah jadi tanggung jawab pabrik mitra. Kamu bisa fokus mengembangkan brand, marketing, dan penjualan.

3. Waktu Produksi Lebih Cepat

Maklon biasanya sudah punya tim yang ahli dan fasilitas produksi lengkap. Jadi, proses dari ide sampai produk jadi bisa berlangsung lebih cepat dibanding bikin pabrik dari nol.

Bahkan beberapa perusahaan maklon punya layanan “produk jadi dalam hitungan minggu” untuk kategori tertentu, terutama jika formulasi dan desain kemasannya standar.

4. Bisa Uji Pasar Tanpa Stok Banyak

Kalau bikin pabrik, mau nggak mau harus produksi dalam jumlah besar supaya biaya per unitnya murah. Tapi, kalau ternyata produk nggak laku, stok numpuk dan modal nyangkut.

Dengan maklon, kamu bisa pesan batch kecil dulu untuk uji pasar. Kalau ternyata responnya bagus, baru produksi dalam jumlah besar.

5. Dukungan Legal dan Sertifikasi

Banyak pabrik maklon yang sudah terbiasa mengurus legalitas seperti BPOM, Halal MUI, PIRT, HACCP, dan lain-lain. Jadi kamu nggak perlu belajar prosedurnya dari nol.

Ini penting banget, apalagi untuk produk makanan, minuman, atau kosmetik yang memang wajib punya izin edar.

6. Bisa Fokus ke Branding dan Marketing

Produksi itu makan waktu dan tenaga. Dengan maklon, kamu bisa mengalihkan energi ke hal-hal yang bikin brand kamu dikenal, seperti kampanye digital, endorsement, promosi, dan event.

Ingat, di dunia bisnis modern, brand awareness sering kali lebih menentukan suksesnya produk daripada sekadar kemampuan produksi.

Tantangan Menggunakan Jasa Maklon

Nah, meskipun kelihatannya mulus-mulus saja, jasa maklon juga punya tantangan. Jangan sampai kamu cuma lihat sisi manisnya tanpa siap menghadapi realitanya.

1. Kontrol Kualitas Terbatas

Karena proses produksi dipegang pihak ketiga, kamu nggak bisa memantau setiap detil seperti kalau punya pabrik sendiri.

Kalau pabrik maklon nggak punya standar quality control yang ketat, produk bisa jadi nggak konsisten kualitasnya. Misalnya, rasa minuman berubah, tekstur krim berbeda, atau warna kemasan agak pudar.

Solusi: pilih maklon yang punya reputasi baik dan minta sampel batch setiap kali produksi.

2. Minimal Order Quantity (MOQ) yang Tinggi

Beberapa maklon menetapkan MOQ cukup tinggi, misalnya 1.000–5.000 pcs per varian. Buat bisnis baru, ini bisa jadi beban karena modalnya langsung besar di awal.

Kalau mau lebih aman, cari maklon yang mau menerima order dalam jumlah kecil untuk batch pertama.

3. Risiko Keterlambatan Produksi

Karena maklon biasanya menangani banyak klien, jadwal produksi bisa padat. Kalau pabrik lagi overload, bisa saja pesanan kamu mundur dari jadwal.

Solusi: buat timeline produksi jauh-jauh hari dan pastikan ada perjanjian tertulis soal jadwal pengiriman.

4. Ketergantungan pada Pihak Ketiga

Kalau pabrik maklon tiba-tiba tutup atau ganti manajemen, kamu bisa kelimpungan mencari pengganti. Apalagi kalau formulasi produk dibuat eksklusif di pabrik tersebut.

Makanya, penting banget untuk punya backup plan dan simpan semua data formulasi serta desain kemasan.

5. Potensi Masalah Hak Kekayaan Intelektual

Beberapa kasus, pabrik maklon bisa saja memproduksi produk serupa untuk brand lain. Ini bisa bikin kamu kehilangan keunikan produk di pasar.

Solusi: buat kontrak yang jelas soal hak eksklusif formulasi dan desain, termasuk larangan memproduksi produk serupa untuk kompetitor.

Kesimpulan

Jasa maklon adalah solusi efisien bagi bisnis yang ingin memproduksi produk tanpa modal besar untuk pabrik. Keunggulan jasa maklon mencakup hemat biaya, proses cepat, dan dukungan legalitas. Namun, ada juga tantangan jasa maklon seperti keterbatasan kontrol kualitas dan ketergantungan pada pihak ketiga.

Dengan memilih partner maklon yang tepat dan perjanjian yang jelas, Anda bisa memaksimalkan peluang sukses bisnis sambil meminimalkan risiko.